Pendahuluan
A.
Segmentasi Pasar dan kepuasan konsumen
Segmentasi pasar adalah
strategi pemasaran yang membagi target pasar yang luas ke dalam kelompok dari
konsumen yang memiliki kebutuhan umum yang sama. Tergantung pada
karakteristik khusus dari produk, kelompok ini dapat dibagi dengan kriteria
seperti usia dan jenis kelamin, atau perbedaan lain, seperti lokasi atau
pendapatan.
Segmentasi pasar juga
merupakan point yang sangat penting, karena :
1. Tidak semua segmen dapat dibidik,
mengingat keterbatasan modal, resources yang ada, sehingga segmentasi pasar
yang dipilih, perusahaan akan mencurahkan kemampuan sumberdaya dan modal yang
ada utk mencapai hasil terbaik.
2. Akan akan sangat berpengaruh pada
langkah selanjutnya. Misalnya jika yang dibidik adalah segmentasi kelas ekonomi
atas, maka akan sangat berbeda, produk, cara promosi, delivery channel yang
dilakukan dan lain sebagainya, dengan jika yang dipilih adalah segmen kelas
ekonomi bawah.
Sangat penting, sejak
dari awal perusahaan memiliki kejelasan atas segmentasi pasar yang dipilih
dan disosialisasikan dengan jelas kepada seluruh karyawan bahkan para
stakeholders.
Di lain pihak Pride
& Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses
pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari
orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Banyaknya perusahaan
yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu.
Dengan menggolongkan
atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum
perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat
penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka
panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991).
Manfaat yang lain dengan
dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi
secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang
senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang
benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan
periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang
tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan
menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha
promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup
besar.
Sekalipun tindakan
segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung
sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan
segmentasi itu sendiri,antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi,
karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan
bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang
ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih
tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing
yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan
terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen
untuk produk dan segmen yang sama.
Salah satu kelemahan
terbesar dari segmentasi pemasaran ini adalah biaya. Banyak penelitian sering
perlu dilakukan dengan benar untuk mengidentifikasi kelompok bagian atau
segmen yang paling penting untuk sebuah perusahaan, dan ini membutuhkan waktu
dan uang. Setelah segmen diidentifikasi, pesan pemasaran yang berbeda
biasanya perlu dikembangkan untuk masing-masing. Selain itu, mengubah
tampilan dari sebuah produk berdasarkan segmen yang sedang dijual akan
menambah biaya produksi. Jika pasar tidak tersegmentasi secara efektif, maka
semua uang ini akan sia-sia.
Pengertian
Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen
setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya (Umar,
2005:65). Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan
oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu
yang lama.
Menurut
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip dari buku Manajemen
Pemasaran mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk
yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.
Memuaskan kebutuhan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan. Selain
faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan kebutuhan
konsumen dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan. Konsumen yang puas
terhadap produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli kembali produk dan
menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian
hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam
melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi terbesar dari volume penjualan
perusahaan.
B.Segmentasi
dan profitabilitas
1. Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
Proses produksi yang efisien akan menghasilkan
penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan
semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi.
Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality
Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak
perlu.
2. Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda
Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus
menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang
tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya yang
sangat berharga, yaitu waktu Anda.
3. Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi
Melalui Kepemimpinan
Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi
Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking
tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda
akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan
tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
4. Pertajam Kecerdasan Organisasi
Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula
kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih
baik. Seberapa sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi
para karyawan untuk mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi
secara lebih profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat
profitabilitas perusahaan Anda.
5. Kompensasi Yang Sesuai
Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah
dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi
Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka
sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi
organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah
maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan
kinerja.
Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus
memenuhi beberapa karakteristik:
1. Measurable : Ukuran, daya beli,
dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang
sulit diukur.
2. Accessible : Segmen
pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
3. Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan
menguntungkan untuk dilayani
4. Differentiable : Segmen-segmen
dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda
terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
5. Actionable : Program
yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang
bersangkutan.
Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:
1. Mensegmen pasar menggunakan
variabel-variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang
dicari, dan situasi pemakaian.
2. Mendeskripsikan segmen pasar yang
diidentifikasikan dengan menggunakan variabel-variabel yang dapat membantu
perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara
berkomunikasi dengan konsumen.
|
0 comments:
Post a Comment