Lomografi merupakan salah satu bagian dari
fotografi analog dan kamera yang digunakan adalah kamera khusus yang disebut
dengan kamera LOMO. LOMO sendiri sebenarnya adalah sebuah singkatan dari
Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie. Pencetus awal dari
Lomografi adalah seorang tokoh penting dalam LOMO Russians Arm dan Optical yang
merupakan pabrik pembuat senjata dan alat – alat optik bernama Michail
Panfilowitsch.
Panfiloff mendapatkan kamera LOMO
pertama kali dari seorang Jenderal Igor Petrowitsch Kornitzky dan jenis kamera
pertama Panfiloff adalah Cosina CX-1. Saat itu juga Panfiloff merasa kagum
dengan kamera yang telah didapatkannya sehingga ia meminta Jenderal Kornitzky
ikut mengembangkan teknologi Cosina CX-1 dan memproduksinya dalam jumlah besar
untuk digunakan oleh warga Uni Soviet. Kamera ini pun diberi nama Lomo Kompakt
Automat, yang dikenal juga dengan nama Lomo-LCA.
Akan tetapi, seiiring waktu
berjalan, produksi kamera ini pun semakin lama semakin menurun. Hingga sampai
pada tahun 1991, dua orang mahasiswa dari Wina bernama Matthias Fiegl dan
Wolfgang Stranzinger memulai gebrakan untuk menggunakan kamera lomo kembali.
Fiegl dan Stranzinger memulai
gebrakan mereka dengan menggunakan kamera lomo dalam dunia fotografi. Kedua
sahabat ini mengambil gambar dari berbagai sudut yang berbeda seperti dibalik
kaki mereka, atas kepala mereka, dan lainnya. Senang dengan hasil jepretan
mereka, akhirnya mereka membuat kamera sendiri dengan menggunakan mekanisme
yang sama dengan kamera lomo milik mereka. Kamera – kamera hasil produksi
mereka, mereka jual kepada orang yang mereka kenal seperti keluarga dan teman –
teman. Bahkan mereka menjual kamera hasil buatan mereka kepada orang – orang
yang tidak mereka kenal. Banyak orang menyukai lomografi karena teknik yang
digunakan lomografi adalah dengan menyampingkan aturan – aturan yang ada dan
juga tipe kamera lomo yang begitu beragam.
Berkat hasil kerja keras mereka
berdua, akhirnya kamera lomo berhasil tersebar ke seluruh dunia, bahkan
memiliki komunitas masing – masing di setiap negara, termasuk negara Indonesia.
Kamera Lomo terdiri dari berbagai
macam jenis, dan berikut adalah jenis – jenis kamera lomo :
- Lomo Action Sampler
Hasil foto
dari kamera ini adalah foto dengan 4 bagian dalam 1 foto.
- Lomo Colorsplash Camera
Warna hasil
foto dari kamera ini belum tentu sesuai dengan warna asli. Karena kamera ini
adalah jenis kamera yang bermain warna.
- Lomo Fisheye Camera
Hasil kamera
ini akan terlihat cembung seperti makan ikan. Kamera Lomo Fisheye terdiri dari
2 jenis, yang tipe pertama adalah tipe fisheye 1 dan fisheye 2. Perbedaannya
adalah pada tipe kedua, viewfindernya sudah terlihat cembung, jadi kita dapat
mengetahui bagaimana hasil gambarnya dan juga sudah dibekali dengan Bulb mode
dan Multiple Exposure.
- Lomo Frogeye Underwater
Kamera ini
tetap bisa digunakan walaupun ada didalam kolam renang atau air tanpa harus
menggunakan casing khusus. Jenis kamera lomo ini sudah tidak di produksi lagi
sekarang.
- Lomo Oktomat
Dengan
menggunakan kamera ini, dalam satu kali foto akan menampilkan 8 foto kecil
dalam 1 g Lomographic Pop 9 dengan satu kali jepret akan tampil menjadi 9 foto
kecil dalam 1 lembar foto.
- Lomo SuperSampler
Hasil foto
ini akan menampilkan 1 foto tetapi foto tersebut memiliki 4 bagian yang
berbeda.
sumber :http://meithaa.wordpress.com/2010/03/01/kamera-lomo/
0 comments:
Post a Comment