Apa itu sahabat?
Arti sahabat itu sangatlah banyak.
Ada yang mengertikan sahabat itu adalah orang yang sangat baik dan selalu ada
buat diri kita, baik senang maupun duka akan selalu berbagi bersama.
Tapi arti sahabat dari sahabat saya
yang bernama Astried Herera Sahabat itu ”Orang yang bisa tau dan mengerti
keadaan temannya .. Disaat sedih maupun senang, sahabat itu pelengkap dari
semuanya.. Sahabat juga selalu berpikiran baik tentang temannya...Walaupun tau
bagaimana sikap dan sifat jelek dari temannya tetapi sahabat yg baik akan
membantu menutupinya ..Singkatnya sahabat itu salah satu pendukung yg paling
setia di setiap jalannya kehidupan seseorang ..,”
Dari pengertian itu kita bisa ambil
kesimpulan. Betapa baiknya orang tersebut buat kita yang selalu menemani setiap
saat.
Lalu bagaimana persahabatan bisa
terjadi?
Persahabatan bisa terjadi karna
adanya kedekatan. Sebenarnya banyak awal terjadinya persahabatan. Tetapi Awal
terjadinya sahabat berawal dari pertemanan. Ada pribahasa tak kenal maka tak
sayang. Maka dari awal perkenalan jadilah pertemanan. Karna kedekatan yang
terus menerus membaik. Maka disitulah persahabatan akan muncul. Memulai dari sebuah
hobbi dan lain sebagainya. “Persahabatan itu diawali Dengan Kejujuran.
jika Kejujuran itu Tidak ada, Persahabatan tidak akan Lengkap. Meski Kejujuran
itu Manyakitkan ataupun Manyenangkan. Dari situlah Terjalin
Sebuah paesahabatan Yang kuat.”
Lalu apa bedanya teman dengan
sahabat?
Teman itu adalah seseorang yang kita
kenal namun kita hanya mengenalnya, tidak mengenal lebih dekat tentang
pribadinya. Bila bertemu dengan teman, biasanya kita nya tersenyum, mengucapkan
namanya, bahkan hanya melirik tanpa ada ucapan apapun. Bahkan teman bisa
menjadi musuh karna ada suatu konflik yang menyebabkannya.
sedangkan sahabat itu orang yang
sangat dekat dengan kita. Saat bertemu sahabat, pasti berbeda dengan bertemu
teman. Bila sama teman hanya tersenyum, tetapi dengan sahabat kita bisa
bersalaman, berpelukan. Dan apabila terjadi konfik dengan sahabat, saya sangat
yakin diantara kita dengan sahabat pasti akan ada yang mengalah dan
meluruskannya.
Lalu bagaimana bila Sahabat jadi
cinta?
Sebenarnya permasalahan ini cukup
rumit. Karna saya sendiri sedang mengalaminya. Karna kedekatan yang terus
menerus, karna kenyamanan dekat dengannya akhirnya kita bisa jatuh cinta
padanya. Lalu apakah itu akan merusak persahabatan? Tentu tidak, karna
disinilah ujian persahabatan. Namun jangan kita salahkan cinta. Cinta itu buta.
Tidak memandang siapa dia yang kita cintai. Namun aku bersyukur mencintai
sahabatku dengan sepenuh hati. Maka persahabatan kita semakin kuat. kalau
sahabat saya menjawab seperti ini ”Sebenarnya antara sahabat pasti ada
rasa sayang karna sesama sahabat punya rasa saling peduli ..Cinta sama sayang
beda ..Tapi jika ada cinta itu hanya bisa disikapi dari diri sendiri ..Perasaan
cinta sebenarnya hak dari semua orang .. Kalo jatuh cinta sama sahabat sendiri
hmm ya semua tergantung dari diri mereka masing2 .. Tapi alangkah baiknya
bisa saling menghormati karna dikondisikan dalam keadaan .. Membuat
persahabatan tidak hancur hanya karna percintaan ..”
Lalu bagaimana bila kita tidak
dianggap seorang sahabat untuknya?
Permasalahan ini sering terjadi.
Disaat kita bertanya dengan seseorang yang kita anggap dialah sahabat kita. Dia
menjawabnya, namun nama kita tidak disebutnya. Pasti kecewa namun kita tidak
usah memaksakannya untuk menjadikannya dia sahabat kita. Persahabtan itu
terjadi dengan kesadaran diri. Tidak ada perjanjian atau ucapan untuk
menjadikan sahabat. Karna sahabat yang murni terjadi itulah sahabat yang akan
selalu terjaga hubungannya.
Untuk sahabat “Sampai kapan pun aku
akan selalu menyayangi, menjaga dan berbuat sebaik mungkin untuk seorang
SAHABAT. karna itu aku tidak ingin kehilangan seorang sahabat.. “
0 comments:
Post a Comment