BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Konsep dari ekonomi kerakyatan itu sendiri
adalah sebuah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada pada
rakyat itu sendiri. Pada ekonomi kerakyatan, menempatkan ekonomi rakyat sendiri
adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat
kebanyakan. Hal ini lalu populer dengan secara swadaya, megelola sumber daya
ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya . dalam ini penulis
tertarik untuk membuat suatu makalah tentang perekonomian kerakyatan. Jadi
dengan ini penulis mengambil keputusan untuk memberikan judul “perekonomian
kerakyatan” .
Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan merupakan sistem
ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukan
pemihakan sungguh - sungguh pada ekonomi rakyat.
Pengertian ekonomi kerakyatan adalah
kegiatan atau mereka yang berkecimpung dalam kegiatan produksi untuk memperoleh
pendapatan bagi kehidupannya. mereka itu adalah petani kecil, nelayan,
peternak, pekebun, pengrajin, serta pedagang kecil lainnya yang modal usahnya
merupakan modal kecil dan pada umumnya tidak menggunakan tenaga kerja di luar
keluarga. tekanan dalam hal ini adalah pada kegiatan produksi, bukan konsumsi,
sehingga buruh pabrik tidak masuk dalam profesi atau kegiatan perekonomian
kerakyatan,kerana buruh adalah seorang bagian dari unit produksi yang lebih luas
yaitu pabrik atau perusahaan . UKM atau biasa disebut dengan ( usaha kecil
menengah) dapat dikatakan atau dimasukan dalam ekonomi kerakyatan.
Tujuan Perekonomian Kerakyatan
Tujuan dari ekonomi kerakyatan yaitu :
1. Perwujudan
tata ekonomi yang disusun sebagai usaha bersama yang berasaskan
kekeluargaan yang menjamin keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat
indonesia.
2. Perwujudan
amanat bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak.
3. Mendorong
pertumbuhan perekonomian
4. Mendorong
pemerataan pendapatan rakyat
5. Meningkatkan
efisiensi perekonomian secara nasional atau keseluruhan
Ekonomi Liberal
Ekonomi liberal adalah merupakan suatu
sistem ekonomi yang mempunyai kaitannya dengan kebebasan (proses) alami. konsep
kebijakan dari ekonomi liberal adalah sistem ekonomi bergerak ke arah menuju
pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi
yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
Ciri-ciri Ekonomi Liberal
1. Setiap
orang bebas memiliki sumber-sumber produksi termasuk barang modal
2. Setiap
orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Pemerintah
tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
4. Timbul
persaingan dalam masyarakat yang dilakukan secara bebas
Kebaikan Ekonomi Liberal
1. Menumbuhkan
inisiatif dan kreatifitas masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi,karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah atau komando dari pemerintah
.
2. Efisiensi
dan efektifitas tinggi,karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
ekonomi .
Kelemahan Ekonomi Liberal
1. Sulit
melakukan pemerataan pendapatan
2. Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat
3. Pemilik
sumber daya produksi atau pemilik modal mengeksplotasi golongan pekerja
sehingga orang kaya semakin kaya orang miskin semakin miskin .
BAB III
PEMBAHASAN
Sejarah Perkembangan Perokonomiaan
Indonesia
Orde Lama
Masa pasca kemerdekaan
Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal
kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh inflasi yang sangat tinggi,
itu disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali.
Sedangkan pada waktu itu pemerintah republik indonesia menyatakan 3 mata uang
yang berlaku yaitu, mata uang de javasche bank, mata uang pemerintah
hindia-belanda, dan mata uang pendudukan Jepang. banyaknya jumlah mata uang
beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga, selain banyaknya mata uang beredar
keadaan ekonomi keuangan amat sangat buruk dan memprihatinkan karena disebabkan
adanya blokade ekonomi oleh belanda. Pada bulan november pintu perdagangan ke
luar negeri di tutup,kas negara kosong dan eksploitasi besar-besaran.
Masa demokrasi liberal
Pada masa demokrasi liberal sistem
ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal.
Usaha-usaha yang dilakukan masa demokrasi
liberal untuk mengatasi ekonomi yaitu:
1. Gunting
syarifuddin
2. Program
benteng
3. Nasionalisasi
de javasche bank menjadi bank indonesia
4. Sistem
ekonomi ali baba
Masa demokrasi terpimpin
Akibat dari dekrit 5 juli 1959 indonesia
menjalankan sistem demokrasi terpimpin.
Kebijakan – kebijakan masa demokrasi
terpimpin :
1. Devaluasi
,menurunkan nilai mata uang antara lain uang kertas pecahan Rp.500,00 menjadi
Rp.50,00, dan uang Rp.1000,00 menjadi Rp100,00.
2. Pembentukan
deklarasi ekonomi untuk mencapai tahap ekonomi sosialis dengan cara terpimpin.
3. Pemerintah
tidak menghemat pengeluarannya malah banyak melaksanakan proyek-proyek
mercusuar.
Orde Baru
Pada masa era orde baru di bawah kekuasaan
soeharto (1965-1998) ,indonesia menjadi pelaksana teori pertumbuhan rostow
yaitu :
1. Masayarakat
tradisional
2. Pra
kondisi untuk tinggal landas
3. Tinggal
landas
4. Menuju
kedewasaan
5. Konsumsi
masa tinggi
Pada era orde baru membawa dampak positif
untuk indonesia yaitu berhasil swasembada beras, penurunan angka
kemiskinan,perbaikan indikator kesejahteraan rakyat dan industrialisasi
meningkat pesat . namun juga membawa dampak negatif seperti kerusakan serta
pencemaran lingkungan,perbedaan ekonomi antar daerah,penumpukan utang luar
negeri serta pembangunan hanya mementingkan pertumbuhan ekonomi tanpa di imbangi
kehidupan politik,ekonomi, dan sosial yang adil . dan karena itulah indonesia
mengalami krisis moneter yang membuat soeharto lengser atau turun jabatan .
Orde Reformasi
Masa kepemimpinan Bj.Habibie
Pada pemerintahan presiden Bj.Habibie yang
mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam
ekonomi.
Masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid
Di masa ini belum adanya tindakan yang
cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan.
Masa kepemimpinan Megawati Soekarno
Putri
Kebijakan privatisasi BUMN. privitisasi
itu sendiri adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan
tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik
dan mengurangi beban negara. Dan dari hasil itu menaikkan pertumbuhan ekonomi
menjadi 4,1%. Namun kebijakan itu banyak kontrovensi dan akhirnya di jual ke
perusahaan asing.
Masa kepemimpinan SBY-JK
Kebijakan kontroversial pertama sby adalah
mengurangi subsidi bbm atau dengan kata lain menaikan harga bbm. Kebijakan ini
dilatar belakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM
dialihkan ke subsidi sektor pendidikan, kesehatan,serta bidang – bidang yang
mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.
sumber:
0 comments:
Post a Comment